KOTA PALANGKA RAYA

Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Upaya pencarian terhadap Laili Ajumi alias Ucok (45), warga Kota Palangka Raya yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kahayan, terus dilakukan hingga hari ketiga, Sabtu (17/5/2025). Tim SAR gabungan memperluas area pencarian hingga radius tiga kilometer dari titik awal kejadian, dengan harapan korban segera ditemukan.

Korban dilaporkan tenggelam pada Kamis sore (15/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB saat memancing di atas lanting milik warga di kawasan Puntun Ujung, Kecamatan Pahandut. Berdasarkan keterangan saksi, korban terpeleset dan langsung hilang terbawa arus sungai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim begitu menerima laporan dari warga pada Kamis malam. Koordinasi cepat dilakukan bersama BPBD Kota Palangka Raya, Ditsamapta dan Polairud Polda Kalteng, relawan Putra Pahandut, Emergency Response Palangka Raya (ERP), serta warga dan keluarga korban.

β€œPencarian hari ini difokuskan pada penyisiran permukaan air dengan perahu karet, serta pengamatan dari darat untuk mengidentifikasi kemungkinan korban tersangkut di vegetasi sungai,” terang Alit.

Dari pantauan di lapangan, Tim SAR gabungan mulai bergerak sejak pagi hari. Hingga Sabtu sore, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Kendati demikian, tim tetap melakukan penyisiran intensif dengan dukungan peralatan sonar dan pengawasan visual di sepanjang tepian Sungai Kahayan.

Anggota tim SAR BPBD Kota Palangka Raya, Nazir, menyampaikan bahwa pencarian hari ketiga menjadi tantangan tersendiri karena arus sungai yang deras dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

β€œKami tetap optimistis. Seluruh tim yang terlibat bekerja dengan semangat kemanusiaan dan berharap korban segera ditemukan agar dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Dukungan moril pun terus mengalir dari masyarakat sekitar. Sejumlah warga turut membantu dengan memberikan informasi dan logistik sederhana bagi petugas yang berada di lokasi.

Melalui peristiwa ini, BPBD Kota Palangka Raya mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam beraktivitas di sekitar sungai, khususnya pada musim penghujan. Laporan cepat kepada instansi terkait juga menjadi kunci utama dalam mempercepat respons penanganan keadaan darurat.

Upaya pencarian dijadwalkan akan terus dilanjutkan hingga batas waktu operasional yang ditentukan, dengan mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi lapangan. Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan belasungkawa mendalam dan mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam misi pencarian ini.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button